Indonesia blok situs radikal setelah serangan militan mematikan di ibukota

lt;/div>

Indonesia blok situs radikal setelah serangan militan mematikan di ibukota
januari 16 Indonesia menutup setidaknya 11 situs radikal dan beberapa akun media sosial Sabtu setelah pistol dan bom serangan mematikan yang diklaim oleh Negara Islam mengguncang ibukota awal pekan ini.
Pihak berwenang mengatakan beberapa akun telah ditemukan di situs jejaring sosial Facebook yang menyatakan dukungan atas serangan Kamis di distrik komersial Jakarta, yang menewaskan tujuh orang termasuk lima militan, dan melukai sekitar 30 lainnya.
 
The brazenness penyerangan, yang berlangsung beberapa jam, menyarankan merek baru militansi di negara di mana serangan tingkat rendah pada polisi yang umum.
"Kami sedang memantau banyak situs dan pengaduan masyarakat tentang hal ini," kata Ismail Cawidu, seorang pejabat humas di kementerian komunikasi.
 
Pemerintah juga telah mengirimkan surat kepada perusahaan media sosial seperti Facebook, Twitter dan Telegram meminta bahan radikal segera diblokir atau diturunkan, kata Cawidu.
Diduga dalang di balik serangan minggu ini, warga negara Indonesia berkelahi dengan IS di Suriah, diyakini telah digunakan media sosial secara ekstensif untuk berbagi keyakinannya tentang Negara Islam dan berkomunikasi dengan kontak di Indonesia menggunakan posting blog dan aplikasi mobile messaging.
 
Polisi mengatakan Jumat bahwa dua dari penyerang telah diidentifikasi sebagai serangan terus di seluruh negeri untuk melacak setiap militan lain di jaringan mereka milik.
Pihak berwenang yakin ada yang sampai 1000 IS simpatisan di Indonesia.
(Pelaporan oleh Agustinus Beo Da Costa; Editing oleh Kim Coghill)


SUMBER:reuters.com 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Berkomentarlah yang cerdas dan santun no spam sesuaikan dengan apa yang anda baca dan lihat